Terbongkar! Ini 5 Fakta Perselingkuhan Bill Gates Sebelum Bercerai

Skandal perselingkuhan Bill Gates dan karyawan Microsoft mulai diketahui setelah pegawai tersebut memberikan pengakuan. Dalam suratnya, karyawan tersebut mengaku sudah berhubungan seksual selama bertahun-tahun dengan Bill Gates.

Dalam pengakuannya, karyawan Microsoft yang diketahui seorang insinyur tersebut mengaku mulai menjalin hubungan romantis dengan Bill Gates di tahun 2000. Menurut laporan Wall Street Journal, wanita itu menuntut perubahan pada pekerjaannya di Microsoft dan juga meminta agar istri Bill Gates saat itu, Melinda Gates, membaca suratnya.

Melansir dari New York Post, anggota dewan Microsoft kemudian menyewa firma hukum untuk melakukan penyelidikan atas hubungan terlarang tersebut. Selama penyelidikan, beberapa anggota dewan memutuskan bahwa Bill Gates harus mundur dari kedudukannya sebagai direktur di perusahaan terknologi yang dia dirikan dan pimpin selama beberapa dekade itu.

"Anggota dewan Microsoft Corp memutuskan Bill Gates perlu mundur dari dewan pada 2020 karena mereka melakukan penyelidikan terhadap hubungan romantisnya dengan seorang karyawan wanita Microsoft yang dianggap tidak pantas," sebut Wall Street Journal.

Juru bicara Microsoft, Frank Shaw, mengatakan penyelidikan telah dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan pihak luar. Selama penyelidikan, Microsoft juga memberikan dukungan kepada karyawan yang terlibat dalam hubungan tersebut.

"Microsoft menerima surat yang memprihatinkan pada pertengahan tahun 2019 bahwa Bill Gates berusaha untuk memulai hubungan intim dengan seorang karyawan perusahaan pada tahun 2000,” kata sang juru bicara.

Bill Gates sendiri juga sudah mengkonfirmasi bahwa benar terjadi perselingkuhan. Hal itu disampaikan melalui juru bicaranya, Bridgitt Arnold, dalam pernyataan yang dikirim melalui email.

"Ada perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai," kata Arnold yang dikutip dari The Washington Post.

Meski demikian, Arnold membantah bahwa pengunduran diri Bill Gates dari Microsoft pada 13 Maret 2020 lalu berkaitan dengan penyelidikan skandal perselingkuhannya. Lewat suratnya, alasan mundurnya Bill Gates dari dewan Microsoft karena ia ingin mendedikasikan lebih banyak waktu menjalani bidang filantropisnya, termasuk kesehatan global, pembangunan, pendidikan, dan keterlibatannya dalam menangani perubahan iklim.

"Keputusan untuk transisi dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini. Faktanya, dia telah menyatakan minat untuk menghabiskan lebih banyak waktu untuk filantropinya mulai beberapa tahun sebelumnya," tambah Arnold.

Selain skandal perselingkuhannya, Bill Gates juga diketahui pernah mengajak kencan beberapa karyawan wanitanya di Microsoft, saat dirinya masih berstatus sebagai suami Melinda Gates. Menurut laporan The New York Times, setidaknya ada dua ajakan kencan Bill Gates kepada wanita yang bekerja untuknya di Microsoft dan yayasan Bill and Melinda Gates Foundation.

Dalam salah satu kisah yang terungkap, pria berusia 65 tahun itu pernah mengirimkan email kepada seorang karyawan wanitanya di Microsoft untuk mengajak makan malam pada 2006. Email tersebut dikirimkan setelah karyawan itu selesai presentasi di hadapan Bill Gates. Karena merasa tidak nyaman, wanita itu pun berpura-pura Bill Gates tidak pernah mengajaknya kencan.

Beberapa tahun kemudian, wanita lain yang bekerja untuk yayasan Bill and Melinda Gates Foundation, mengaku pernah diajak kencan selama perjalanan kerja ke New York, Amerika Serikat. Bahkan, wanita itu masih ingat bahwa saat itu ia merasa tidak nyaman, tetapi tertawa untuk menghindari situasi yang canggung.