https://hips.hearstapps.com/hmg-prod.s3.amazonaws.com/images/affectionate-pregnant-couple-kissing-in-pajamas-on-royalty-free-image-640529536-1555963310.jpg?crop=0.668xw:1.00xh;0.196xw,0&resize=640:*
Kadar estrogen dan progesteron yang berfluktuasi selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan hasrat seksual. Peningkatan libido ini memiliki manfaat bagi kesehatan ibu dan bayi. Bagaimana bisa?
Seks selama kehamilan dan orgasme bisa mempercepat pemulihan pascapersalinan dengan mengencangkan otot dasar panggul. Selain itu, seks bisa meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati.
Mengutip laman What to Expect, ada studi yang menunjukkan bahwa pasangan yang aktif secara seksual selama kehamilan dapat mengurangi risiko kelahiran prematur atau persalinan dini. Akan tetapi, hasrat seks ini akan berkurang menjelang persalinan, yang mana rasa lelah, sakit, dan ketidaknyamanan datang.
Itulah penjelasan mengapa seseorang bisa merasa horny atau terangsang secara seksual sepanjang waktu. Semoga informasi ini membantu!
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "Merasa Horny Sepanjang Waktu? Mungkin Ini Penyebabnya!"