9 Cara PDKT Lewat Chat yang Bikin Gebetan Cepat Luluh

Hal pertama yang harus kamu lakukan ialah membuka percakapan dengan obrolan yang ringan. Kamu bisa amati dulu profil foto atau status terbaru yang dia tulis, kemudian komentari secara pribadi lewat chat. Misalnya, jika dia baru pulang dari traveling, kamu bisa menanyakan bagaimana pengalamannya di sana, seperti apa makanannya, atau tempat apa saja yang dikunjungi. 

Hindari percakapan yang dimulai dengan kalimat, “Hai, kamu lagi apa?” karena itu terkesan membosankan dan nggak menarik. 

Cara PDKT lewat chat yang nggak boleh kamu abaikan ialah sebaiknya jangan gunakan kata-kata yang berlebihan dan cenderung alay. Contohnya, “Hallooow...” atau “Heeiii... apa kabar???”. Kalau kamu menggunakan gaya tulisan seperti itu, jangan kaget kalau gebetanmu akan ilfeel dan malas melanjutkan chatting denganmu. Maka dari itu, gunakanlah kata-kata yang baik dan juga sopan ya, Bela. 

Candaan bertujuan untuk mencairkan suasana, termasuk saat kamu sedang PDKT lewat chat. Candaan yang disampaikan secara alami dan nggak menyinggung biasanya mudah diterima oleh laki-laki, lho. Kamu juga bisa membagikan meme lucu atau lelucon kreatif dari kamu sendiri untuk membuatnya tertawa. Semakin banyak ia tertawa, rasa nyamannya bersamamu pun semakin besar.  

Chat bisa melahirkan imajinasi antara si pengirim dan si penerima. Untuk itu, kamu juga harus bermain dengan imajinasinya melalui penggunaan emoji atau stiker lucu. Menyisipkan emoji juga dapat melancarkan komunikasi lho, sehingga kesan yang ditimbulkan jadi lebih santai, menyenangkan, dan mudah diingat. Eits, tapi jangan terlalu berlebihan juga ya saat menggunakan emoji supaya nggak terkesan menyebalkan.  

Kesalahan dalam PDKT yang sering nggak disadari adalah terlalu berlebihan dan terkesan agresif. Maka dari itu, saat kamu sedang chatting dengan si dia, jangan sampai kamu terlalu mendominasi dalam percakapan. Biarkan gebetanmu memiliki ruang untuk memulai pembicaraan dan bercerita tentang dirinya sehingga obrolan kalian pun akan mengalir dengan sendirinya. 

Setelah kamu semakin sering mengobrol dengannya, kini cobalah sesekali meminta pendapatnya, terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan hobi atau kesukaannya. Misalnya, si dia sangat paham dengan teknologi, kamu dapat menanyakan rekomendasi laptop terbaru yang cocok dengan kebutuhanmu. Dengan begini, dia akan merasa dihargai dan berharga di matamu

Meski sudah saling dekat, sebaiknya hindari curhat di antara kalian karena curhat adalah pintu gerbang menuju friendzone. Kamu harus menolak jika si dia mulai curhat tentang masalah hidupnya, terutama yang menyangkut mantan pacarnya. Bukan hanya dia, kamu juga nggak boleh curhat ke dia ya, Bela. Tentu saja kamu nggak mau kan usaha PDKT ini justru berakhir dengan status friendzone yang menyakitkan itu? 

Jika kamu dan gebetan sudah sering chat dan kalian sudah biasa dengan obrolan yang ringan, maka sudah waktunya untuk melangkah ke hal yang lebih serius lagi. Cobalah kasih ‘kode’ halus ke si dia untuk membuatmu semakin dekat dengan dirinya.

Misalnya kalau si dia menanyakan rencanamu di malam Minggu, kamu bisa menjawabnya dengan mengatakan, “Mau sih keluar, tapi nggak ada yang nemenin.” Secara halus dia akan mengerti kalau kamu sedang kasih ‘kode’ pada dirinya. 

Setelah melakukan semuanya, jangan lupa kamu juga perlu mengajaknya bertemu atau berkencan singkat. Nggak perlu menghabiskan waktu seharian, 1 sampai 2 jam saja juga sudah cukup kok. Misalnya, mengajak makan siang bersama di akhir pekan.

Dari pertemuan itu, kamu bisa tahu apakah kalian akan berlanjut ke kencan berikutnya atau berakhir di sini. Maka dari itu, kamu harus sama menyenangkannya seperti saat kalian chatting. Jangan sampai kamu mahir di chat, tapi giliran ketemu langsung malah canggung dan kaku.  

Cara PDKT lewat chat yang utama ialah lakukan secara perlahan dan nikmati prosesnya. Kamu juga perlu meningkatkan kualitas dirimu karena jika kamu menarik, maka kesempatan kamu berhasil saat PDKT pun semakin besar. Good luck ya, Bela!