Wah, siapa sih yang nggak tahu film bertema keluarga yang diangkat dari serial televisi era 90-an karya Arswendo Atmowiloto? Of course! Keluarga Cemara! Film yang digarap ulang oleh sutradara Yendy Laurens ini nggak sekadar menceritakan tentang kehidupan yang kekeluargaan, tetapi menanamkan nilai-nilai yang dapat kita teladani, lho!
Pastinya, Popbela sudah merangkum 5 nilai dalam film Keluarga Cemara untuk kamu semua nih, Bela. Langsung aja yuk disimak!
Tentunya kamu tahu dong bahwa keluarga cemara mengisahkan seorang yang kaya raya, namun di suatu ketika usahanya harus bangkrut? Yup! Meskipun nggak semua orang ingin bangkrut, tapi siapa pun dapat mengalami hal buruk itu. Dan film ini mengajarkan kita untuk tetap tegar saat menghadapi masalah yang terjadi, entah itu bangkrut, ataupun kegagalan lainnya.
Nggak hanya tegar, tapi film Keluarga Cemara mengingatkan kita untuk tetap bersyukur dalam segala kondisi, lho!
Meskipun ayah adalah kepala keluarga dan bertanggung jawab atas keluarganya, bukan berarti seorang ibu dan anak hanya berdiam diri saja. Apalagi kalau keadaan ekonomi keluarga sedang dilanda masalah. Dan film Keluarga Cemara mengingatkan kita bahwa seluruh anggota keluarga harus juga berjuang menopang kehidupan keluarga, bagaimanapun caranya. Seperti Emak yang menolong Abah mencari nafkah dengan usaha jual opak, dan Teh Euis yang menolong Emak menjual opaknya.
Satu lagi nilai yang dapat kita teladani dalam film ini. Yes, pantang menyerah. Apa pun masalah yang kita hadapi bukan alasan untuk kita meratapi apa yang terjadi. Sebaliknya, contohlah Abah yang terus berusaha mencari pekerjaan guna memenuhi kebutuhan keluarga.
Dan kunci utama dari Abah, Emak, Euis dan Ara bisa tetap tabah, pantang menyerah, bersyukur walaupun sedang ada masalah, dikarenakan mereka masih memiliki satu sama lain sebagai anggota keluarga yang saling menolong dan mencoba mengerti keadaan Abah yang nggak semapan seperti dulu kala. Nilai kekeluargaan lah yang menjadi nilai utama yang dapat kita teladani dalam film Keluarga Cemara.
Bahkan, soundtrack dalam film ini juga mengingatkan kita bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga. Tertarik menonton film ini bareng keluarga kamu, Bela?