Bukan Sekadar Teori, Ini 7 Tips Tetap Kuat Setelah Putus

Selama masa 'penyembuhan' biarkan hidupmu tanpa informasi apa pun tentangnya. Meski kamu penasaran dan mungkin akan tersiksa karena itu semua, tidak apa-apa, hadapi, dan rasakan saja. 

Jika kamu terus terpapar informasi tentang dia pun kamu akan tetap tersiksa. Memilih untuk menutup diri darinya justru akan jadi satu langkah maju untuk bisa lepas darinya.

Rumah di sini bisa berarti orang-orang yang selalu ada untukmu, bisa keluarga atau teman. Datanglah ke mereka, kamu bisa jujur baru saja putus dari pacarmu ataupun tidak mengatakan apa pun. Berada dekat dengan orang-orang yang mencintai kita akan membuat kita merasa berharga. Membuat kita sadar bahwa mantan pacar kita bukanlah satu-satunya orang yang mencintai kita. Kehilangan dia tidak berarti kehilangan segalanya.

Beli seprai baru, wallpaper baru, hiasan-hiasan baru. Jika ada warna-warna yang sendu gantilah dengan warna-warna cerah. Kamar tidur adalah tempat kita beristirahat, tempat kembali setelah seharian bekerja keras. Di kamar tidur pula kita akan terbaring sendirian, tidak ada lagi teman dan keluarga. Biasanya di sinilah kenangan-kenangan akan bermunculan. Jadi suasana kamar yang berbeda dan menyenangkan akan sangat memengaruhi suasana hatimu juga.

Putus memang bisa menghilangkan selera makan, tapi jangan biarkan itu menguasaimu. Pernah dengar 'You are What You Eat' kan? Dengan makan makanan sehat kamu juga akan sehat, tidak hanya fisik tapi juga emosional. Kesedihanmu perlahan akan menghilang dan tidak berlarut-larut lagi. Jika sulit, ajaklah teman atau keluarga untuk menemanimu makan. Punya teman makan terbukti bisa membangkitkan selera.

Tidak ada sesuatu yang bisa mengembalikan energi dalam tubuh kita selain tidur yang berkualitas. Jika kita sulit tidur karena terus berpikir tentangnya atau rasa sakit hati yang tak kunjung hilang, tulislah diari sebelum tidur, tuliskan kecemasanmu dan bayangkan mereka mengalir keluar dari tubuhmu ke atas kertas itu.

Putus cinta membuat kita lesu, lemah, dan tidak bertenaga, karena itu olahraga sangat peting dilakukan. Jika kamu masih merasa malas, paksakan mulai dari lima menit tiap waktunya. Tidak perlu yang berat-berat, jalan di tempat atau sekedar meregangkan tangan dan punggung sudah cukup. Olahraga bisa meningkatkan endorfin yang akan membantumu cepat move on.

Tidak harus berupa uang dan hadiah, kamu bisa mulai memberikan waktu dan kasih sayangmu pada orang yang membutuhkan. Ikutlah menjadi sukarelawan, aktiflah dalam acara-acara yang tujuannya untuk berdonasi. Di sana kamu akan melihat ada banyak orang yang 'penderitaan'nya jauh melebihi kamu yang 'cuma' sedang putus cinta. Dan akan ada kepuasan tak terkira ketika kamu lebih banyak memberi pada orang lain.