7 Alasan Gemini Jadi Zodiak Paling Dibenci, Harus Tahu!

Berawal dari kisah saudara tiri kembar yang fenomenal, yaitu Castor dan Pollux. Mereka berasal dari ibu yang sama, namun Castor dianggap sebagai putra dari Raja Tynfarus sedangkan Pollux adalah putra Dewa Zeus, yang diam-diam menggoda ibu Castor dan Pollux bernama Leda.

Castor terbunuh dalam pertempuran dalam perang Troya, karena kesalahan Pollux yang tidak disengaja. Pollux kemudian dipenuhi dengan rasa bersalah dan memohon Zeus agar mengabadikan Castor untuk tinggal di surga seumur hidupnya.

Zeus mengizinkan hal tersebut, asalkan mereka dapat membagi waktu mereka tinggal di surga dan di dunia bawah. Dengan kata lain, orang-orang takut pada bintang yang kembar, karena mereka dapat hidup di alam yang berbeda seperti dunia bawah dan surga.

Jadi bagaimana mungkin kita bisa percaya pada seseorang yang dapat tertawa bersama dengan para pendosa dan menangis dengan orang-orang suci?

Walaupun begitu kemampuan Gemini dapat hidup di dua dunia adalah sebuah berkat, sehingga Gemini memiliki kemampuan untuk melihat dari berbagai perspektif. 

Gemini dianggap sebagai seorang pendengar yang baik. Hal ini dikarenakan Gemini lebih suka bercerita tentang dirinya sendiri, sehingga mereka tidak dapat mendengarkan cerita orang lain dengan tepat. Gemini juga sering bercerita secara berlebihan dan tidak terkendali. Tentu saja jika terlalu berlebihan akan menyebabkan masalah yang akan datang, ya, Bela. 

Banyak yang menganggap pemilik zodiak Gemini bermuka dua alias munafik. Hal ini karena Gemini memiliki simbol orang kembar. Padahal dualitas Gemini tidak semudah hitam dan putih atau segamblang benar atau salah.

Gemini adalah zodiak elemen udara yang menyenangkan, charming, dan tipe orang yang melakukan segala hal. Jadi dualitas Gemini bukan karena dia bermuka dua, tapi lebih kepada keinginannya melakukan banyak hal dan kerap kali berubah tergantung ke mana angin membawa.

Dia bisa menikmati pesta bersama teman-teman, tapi kemudian ingin meringkuk di kamar sambil membaca buku. Gemini kadang bisa sangat peragu, tapi bukan tipe orang yang suka menikam dari belakang.

Sebagai zodiak yang senang melakukan banyak hal dan gemar mencoba hal baru, Gemini bisa menjadi seseorang yang mudah bosan. Tidak ada yang dapat menghibur gemini untuk waktu yang sangat lama.

Itulah mengapa saat menjalin hubungan, Gemini memiliki kecenderungan untuk selingkuh atau setidak flirting ke orang lain selain pasangannya.

Gemini juga selalu membuat cara baru untuk menghibur dirinya dan cenderung mencari tempat baru yang menyenangkan bagi mereka.

Memiliki sifat yang sangat terbuka dan senang berbicara, kadang Gemini tak mampu menyaring kata-katanya. Yup, candaan Gemini kadang terkesan kasar bagi sebagian orang.

Gemini juga tidak memahami perbedaan dari candaan dan perkataan yang menyinggung. Jadi untuk para Gemini, hati-hati, ya, kalau bercanda. Bisa-bisa ada temanmu yang tersinggung, tuh.

Para gemini adalah sosok yang mudah bosan sehingga sulit bagi mereka untuk berkomitmen lebih lama. Pilihan para gemini antara terlalu tersedia atau tidak tersedia sama sekali. Tidak ada keseimbangan di antara keduanya. Hal ini cukup menjadi bermasalah ketika menjalin hubungan.

Gemini cenderung meyakinkan diri sendiri dan melihat siapa yang tahan banting dan tak menyerah kepada sifat genit mereka.

Gemini sesungguhnya mudah merasa insecure. Mereka ingin memilih yang terbaik bagi dirinya dan tidak ingin sakit hati karena salah memilih. Itu sebabnya para Gemini rajin tebar pesona untuk melihat siapa yang paling cocok, sebelum akhirnya menetapkan pilihan.

Walaupun begitu, sekali Gemini membuka hati, susah bagi mereka berpaling. Akibatnya,  sekali sakit hati, mereka susah untuk sembuh dan move on.

Pada dasarnya Gemini merupakan sosok yang optimis dan realis. Mereka ingin sekali melihat sisi terbaik orang lain. Jadi mereka cenderung memberikan berbagai macam tes kepada orang lain yang mendekatinya.

Itulah hal-hal yang membuat gemini menjadi zodiak paling dibenci. Seperti dijelaskan sebelumnya, setiap zodiak tentu punya sisi positif dan sisi negatifnya. Jadi jangan terlalu fokus pada sisi buruknya saja, ya, Bela.