Pendiri Brand Kosmetik The Ordinary Ditemukan Meninggal
Kabar mengejutkan kembali datang dari brand kosmetik Deciem. Sang pendiri, Brandon Truaxe yang dikenal melalui lini produk perawatan The Ordinary beberapa jam yang lalu ditemukan meninggal dunia. Kabar kematiannya ini resmi disampaikan melalui akun Instagram Deciem.
"Brandon, our Founder and friend. You touched our hearts, inspired our minds and made us believe that anything is possible.Thank you for every laugh, every learning and every moment of your genius. Whilst we can't imagine a world without you, we promise to take care of each other and will work hard to continue your vision."
(Brandon, pendiri dan teman kami. Kamu menyentuh hati kami, menginspirasi kami dan membuat kami yakin bahwa segala sesuatu mungkin terjadi. Terima kasih untuk setiap tawa, pembelajaran, dan momen kejeniusanmu. Meskipun kami tidak dapat membayangkan dunia tanpamu, kami berjanji untuk menjaga satu sama lain dan bekerja keras untuk melanjutkan visimu).
Hingga detik ini masih belum ada kepastian mengenai penyebab kematian mantan CEO Deciem tersebut. Nicola Kilner, CEO Deciem saat ini menyampaikan bahwa semua pabrik dan perkantoran Deciem akan ditutup sementara demi mengenang Brandon. "Take the time to cry with sadness, smile at the good times we had, reflect on what his genius built and hug your loved ones that little harder. (Luangkan waktu untuk menangis dengan kesedihan, tersenyum pada saat-saat indah yang pernah kita miliki. Renungkan apa yang dibangun oleh kejeniusannya dan peluk orang yang kalian cintai )," tulis Nicola seperti yang dikutip dari BBC.
Brandon diberhentikan dari posisinya sebagai CEO Deciem pada Oktober lalu. Ia pernah mengambil alih akun Instagram perusahaan di awal tahun lalu dan mulai mengunggah pesan-pesan personal dan aneh. Tindakannya tersebut sempat meresahkan penggemar The Ordinary. Ia juga menggunakan akun tersebut untuk mengumumkan jika The Ordinary tutup sementara.
Akibat dari tindakannya tersebut, perusahaan Estée Lauder yang memiliki saham di Deciem mengambil tindakan hukum di Kanada dan memberhentikan Brandon dari posisinya saat itu. Mengenai kabar menyedihkan ini, Estée Lauder menyampaikan bahwa Brandon merupakan seorang jenius sejati dan menyebut jika kematiannya adalah sebuah kehilangan yang mendalam. "As the visionary behind Deciem, he positively impacted millions of people around the world with his creativity, brilliance and innovation." (Sebagai visioner di balik Deciem, ia memberikan dampak positif bagi jutaan orang di seluruh dunia dengan kreativitas, kepandaian, inovasinya), tulis Estée Lauder dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip dari BBC.
