Untuk Kamu yang Workaholic: Waspada! Simak 3 Tandanya Kamu Bekerja Terlalu Keras

Punya target untuk mandiri secara finansial sebelum umur 30an memang bagus. Konsekuensinya kamu akan bekerja lebih keras daripada yang lainnya. Kesibukanmu bisa menyita waktu luang yang seharusnya bisa dipakai untuk mengistirahatkan pikiran. Bagi kamu yang merasa bahwa ritme kerjamu masih dalam tahapan wajar, nggak ada salahnya kamu tahu tanda-tanda bekerja terlalu keras.

Salah satu yang paling kamu rasakan adalah cepat lelah dan sering merasa pusing. Gejala yang seperti ini seringkali kamu abaikan karena pekerjaan yang menuntut untuk segera diselesaikan. Jika kamu nggak memperhatikan kesehatanmu maka karirmu kurang bisa berjalan dengan baik. Nggak ada salahnya untuk mencoba olahraga rutin dan banyak mengkonsumsi air putih. Walaupun terlihat sederhana cara ini bisa membantumu untuk tetap fit ketika bekerja. Nggak membuka dokumen kerja pada saat lelah akan membuatmu merasa lebih baik daripada harus memaksakan diri.

Datangnya pekerjaan di kantor memang nggak bisa terprediksi dan harus segera diselesaikan. Sebagai karyawan yang cerdas seharusnya kamu bisa memberikan batasan antara bekerja dan menikmati waktu luang. Tapi kenyataannya, kamu kurang bisa melakukan hal itu karena sibuk dengan dunia kantor. Kamu pun lebih banyak menghabiskan jam kerja dibandingkan dengan yang lainnya. Walaupun nggak kamu sadari, pekerjaanmu terlihat kurang profesional dan sedikit berantakan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu memilah dokumen pekerjaan sesuai dengan deadlinenya. Selain pikiran nggak dipenuhi pekerjaan, kamu bisa menuntaskan pekerjaanmu dengan baik.

Selain poin pertama, ini juga akan terasa pada dirimu ketika kamu lebih memilih untuk bekerja daripada menghabiskan waktu luang dengan mereka. Orang terdekat pasti akan mengajakmu berbicara mengenai hal ini. Sebenarnya, sibuk adalah alasan klise untuk nggak bersosialisasi apalagi untuk sekedar berkumpul dengan orang terdekat. Hindari untuk bertemu dengan orang terdekat apabila ada butuhnya dan ketika kamu lagi kesulitan. Tentu saja mereka akan nggak suka terhadap sikapmu.

Tapi, saat ini cukup banyak karyawan bekerja cerdas agar ritme kehidupannya seimbang. Kamu juga perlu menerapkannya agar bisa menikmati hidup.