Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Saat Memilih Calon Istri, Laki-laki Justru Menomorduakan Kecantikan

marriedtomycamera.com
marriedtomycamera.jpg

Pria adalah makhluk visual, mungkin benar. Tapi mereka tidak melulu melihat kecantikannya saat melihat seorang wanita. Apalagi jika sedang memilih calon istri, kecantikan sudah menjad nomor sekian bagi pria. Kira-kira kenapa ya?

1. Sudah pernah berpacaran dengan perempuan cantik

instagram.com/nikitawillyofficial94
Nikita Willy dan kekasih

Saat masih muda, penampilan luar perempuan bagi seorang laki-laki mungkin adalah segalanya. Tapi saat sudah sampai pada tahapan memilih calon istri, mereka biasanya rela menurunkan sedikit standarnya soal penampilan jika kriteria lainnya sudah bagus.

Kategori cantik bukan lagi hidung mancung, kulit putih, badan langsing, tapi cantik bagi laki-laki yang sudah mencari istri adalah mereka yang memiliki kepribadian baik dan menarik.

2. Membayangkan sosok ibu yang baik

pexels.com/ Bruce Mars
00-kata-kata-rindu-untuk-ibu.jpeg

Salah satu tujuan menikah adalah memiliki keturunan. Kebanyakan laki-laki menganggap perempuan memiliki insting yang lebih baik dalam pengasuhan. Karena itu ketika mencari sosok istri, laki-laki cenderung akan melihat apakah perempuan itu bisa menjadi ibu yang baik atau tidak untuk anak-anaknya.

3. Mencari yang bisa dekat dengan keluarganya

mudik dan lebaran bersama keluarga pasangan.jpg
mudik dan lebaran bersama keluarga pasangan.jpg

Banyak laki-laki memiliki kedekatan dengan ibunya. Saat memilih calon istri, mereka ingin pasangannya juga bisa dekat dengan sang ibu. Meski tak seberapa cantik, kalau sudah disukai oleh ibu atau bahkan saudaranya yang lain, biasanya laki-laki semakin yakin memilih perempuan ini sebagai calon istri.

4. Butuh yang bisa bekerja sama

freepik.com/jcomp
02-travelling-bareng-pacar.jpg

Seperti perkataan bijak, menikah adalah ibadah terlama, bahkan seharusnya selamanya. Kalau pasangan yang kita pilih tidak bisa diajak bekerja sama bagaimana kita akan menjalani sisa hidup kita, kan? Karena itu kecantikan sudah seharusnya jad nomor sekian, karena yang cantik tak selalu baik dalam bekerja sama.

5. Ingin hidup tenang

Pexels.com/Bruce Mars
hasil konsumsi suplemen kecantikan

Punya pasangan cantik, hidupnya jadi tidak tenang? Tidak selalu, tapi terkadang begitu. Jika terlalu cantik, biasanya akan lebih mempedulikan penampilannya di atas hal-hal lainnya. Belum lagi akan muncul lebih banyak godaan dari orang lain yang ditujukan pada perempuan cantik. Laki-laki, terutama yang merasa dirinya tidak tampan, biasanya lebih memilih untuk mencari perempuan yang biasa-biasa saja menjad istrinya karena alasan ini.

Bukan berarti menjadi cantik atau berusaha menjadi cantik itu tidak penting, ya, Bela. Tapi alangkah lebih baiknya, selain memperbaiki penampilan agar terlihat cantik, kita juga bisa meningkatkan kecantikan hati. Dan yang paling penting, jadilah perempuan cantik untuk mengapresiasi diri sendiri, bukan untuk menarik perhatian orang lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andhina Effendi
EditorAndhina Effendi
Follow Us

Latest in Relationship

See More

Resmi Dilamar, Ini 9 Potret Mesra Gracia Indri dan Kekasih di Belanda

26 Sep 2025, 12:00 WIBRelationship