Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Ini 5 Hal yang Terjadi Jika Perempuan Berhenti Masturbasi 

Nataliya Vaitkevich/Pexels
berhenti masturbasi - Photo by Nataliya Vaitkevich from Pexels.jpg

Siapa bilang perempuan yang sudah memiliki pasangan nggak boleh masturbasi? Terkadang, kepuasan yang diberikan pasangan dengan kepuasan yang didapatkan lewat masturbasi berbeda, sehingga tidak heran jika perempuan masih melakukannya meskipun tetap rutin berhubungan seks dengan pasangan.

Selain itu, masturbasi juga bisa menjadi foreplay atau bagian dari sesi bercinta dengan pasangan, yang bisa membuat gairah pasangan meningkat. Intinya, ada banyak kelebihan jika perempuan melakukan masturbasi, meskipun sudah memiliki pasangan.

Jadi, apa yang akan terjadi jika kamu berhenti masturbasi? Menurut terapis, ini yang akan terjadi jika kamu melakukannya.

1. Jadi lebih ingin masturbasi

Freepik.com/teksomolika
posisi masturbasi untuk perempuan

Kamu pasti sering mendengar kalimat, “Sesuatu yang dilarang justru membuat orang ingin melakukannya”. Nah, inilah yang terjadi jika kamu berhenti masturbasi dan “melarang” diri sendiri untuk nggak melakukannya lagi.

Di malam hari atau di waktu senggang saat kamu tidak sedang melakukan apa-apa, alat kelamin seperti memancarkan sinyal pelacak yang seakan berbunyi, "Sentuh aku, sentuh aku…". Ini sangat menjengkelkan.

Namun, kamu nggak boleh kalah dengan keinginan tersebut, karena tanpa masturbasi kamu masih tetap menjalani hidup dengan baik, kok. Tahan saja terus keinginan tersebut.

2. Kamu mulai menjadi <i>cranky </i>

Freepik.com/Cookie_studio
Foto 3 Gen Z, Ini 7 Kesalahan Millennials di Dunia Kerja.jpg

Beberapa hari atau seminggu tanpa masturbasi—khususnya untuk kamu yang memang cukup rutin melakukannya—bisa membuat sifat cranky-mu muncul ke permukaan. Kamu bisa merasakan sakit kepala ringan, peningkatan tingkat stres, dan sangat mudah tersinggung bahkan hanya karena hal-hal kecil.

Ini karena masturbasi melepaskan bahan kimia dan hormon, yang membuatmu merasa baik setelah melakukannya. Jadi, masuk akal bagi jika tubuh mulai “rindu” dengan masturbasi, karena tidak mendapatkan hormon bahagia yang biasa dirasakan.

3. Lebih mudah terangsang

unsplash.com/ Jeremy Bishop
06 terangsang.jpg

Karena kamu jadi lebih memikirkan (dan ingin melakukan) masturbasi, tapi tidak bisa melakukannya, ditambah lagi dengan kerinduan tubuhmu merasakan hal tersebut, kamu jadi lebih mudah terangsang.

Orgasme jadi salah satu hal yang dirindukan dan difantasikan. Apalagi jika kamu dan pasangan jarang bertemu—karena kesibukannya atau memang dia bekerja di luar kota—sehingga keinginan bercinta tidak tersalurkan dan kamu jadi mudah sekali terangsang.

4. Merasa sedikit putus asa dan kurang bersemangat

Pixabay.com/Free-Photos
film porno menurunkan semangat

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Jika pasangan tidak ada atau sangat sibuk, sehingga rutinitas bercinta jadi terhambat, sedangkan kamu juga nggak bisa masturbasi untuk memuaskan diri, ini bisa membuatmu merasa sedikit putus asa dan kurang bersemangat.

Namun, jangan berhenti berjuang dan memutuskan untuk kembali melakukan masturbasi, karena kamu akan mendapatkan manfaat positif setelah selama beberapa lama berhenti bersenang-senang dengan diri sendiri.

5. Seks dengan pasangan akan terasa jauh lebih baik dan memuaskan

dok.internet
caption

Ini dia yang mengejutkan! Karena lebih terangsang, kamu jadi benar-benar bersemangat sejak awal saat berhubungan seks dengan pasangan, daripada menghabiskan 20 menit pertama untuk pemanasan.

Apalagi jika kamu sempat merasakan fase cranky, lebih mudah terangsang, dan merasa putus asa karena pasangan tidak bersamamu, sehingga saat berhubungan seks, semuanya akan terasa jauh lebih baik dan memuaskan.

Saat inilah kamu baru akan merasa berterima kasih, karena berhenti masturbasi dan berjuang untuk nggak melakukannya. Pada akhirnya ini akan meningkatkan kualitas hubungan intim dengan pasangan.

Kesimpulannya, masturbasi memang baik untukmu—mulai dari menjaga aliran estrogen hingga membantu kamu mengeksplorasi diri sendiri untuk menemukan kepuasan seksual, tapi membatasi masturbasi juga menjadi langkah awal yang dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas hubungan dengan pasangan.

Untuk kamu yang selama ini rutin melakukan masturbasi, baik dengan atau tanpa pasangan, apakah mau mencoba berhenti melakukannya untuk bisa mendapatkan manfaat di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andhina Effendi
EditorAndhina Effendi