Banyak Penggemar, Ini 9 Rekomendasi Makanan Khas Jawa yang Sedap 

Untuk kamu yang sedang berkunjung ke Surabaya, wajib mencicipi rawon. Meski dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (daerah Arekan), namun rawon dikenal juga oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).

Rawon memiliki kuah berwarna kehitaman yang berasal dari kluwek, di dalamnya terdapat  irisan daging sapi yang gurih. Rawon biasa disajikan bersama nasi hangat, kecambah, telur asin, daun bawang, kerupuk udang dan sambal. Dijamin kamu bakal nambah deh, kalau makan rawon!

Hidangan dengan rasa manis yang mendominasi ini, pasti tidak asing lagi terdengar. Saat berkunjung ke Yogyakarta, kamu dapat menikmati gudeg mulai dari warung bertenda sampai di restoran. Gudeg berbahan dasar nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula Jawa. Agar semua bumbu meresap dengan sempurna, proses memasak gudeg, memerlukan waktu yang cukup lama.

Garang asem adalah makanan khas Jawa Tengah, dengan bahan utama ayam yang dibungkus dengan daun pisang. Garang asem, didominasi oleh rasa asam dan pedas yang cocok disandingkan dengan nasi hangat. Rasa asam yang hadir dari hidangan yang satu ini, berasal dari belimbing sayur. Rasanya yang kaya dan nikmat, berasal dari santan dan bermacam-macam rempah.

Seperti namanya, soto yang satu ini berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Soto kudus cocok untuk disajikan sebagai menu sarapan, karena rasanya yang ringan dan tidak mengandung santan. Rasa gurihnya berasal dari kaldu ayam kampung, serta biasa disajikan menggunakan mangkuk kecil. Biasanya, soto kudus di sajikan bersama telur puyuh, sate usus, sambal dan nasi hangat.

Nasi gandul merupakan makanan khas daerah Pati, Jawa Tengah. Pada dasarnya, nasi gandul mirip dengan semur daging dan gulai, namun sajiannya lebih sederhana dengan kuah, irisan daging, serta bumbu yang tidak menyengat. Salah satu ciri dari hidangan yang satu ini, saat ingin memakannya, nasi akan disajikan di atas piring yang sudah dialasi daun pisang.

Yogyakarta merupakan salah satu daerah, yang tidak pernah kehabisan stok kuliner enak dan ngangenin, nih! Mie lethek terbuat dari tepung tapioka dan tepung singkong. Kata lethek artinya kusam, hal ini disebabkan karena selama produksi mie lethek, produsen tidak mencampurkan pengawet atau zat kimia lainnya. Selain proses produksinya yang masih tradisional, mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama, merupakan salah satu penggemar hidangan ini, lho!

Sedang berkunjung ke Surabaya? Kamu perlu mencicipi makanan khas Jawa yang satu ini, Bela! Rujak cingur berisi irisan daging sapi bagian mulut, yang dicampur dengan potongan tempe, tahu, timun, nanas, lontong, sayur, petis, kangkung yang disiram dengan sambal kacang. Meski campurannya terlihat ekstrim, rasanya nggak perlu diragukan, nih!

Hidangan berbahan dasar daging kambing yang dicincang, kemudian dibungkus dengan lapisan lemak tipis, akan membuat perut kamu keroncongan. Dengan rasa yang gurih dan pedas, dijamin kamu tidak ingin berhenti makan! Sate buntel cocok disajikan bersama sambal kacang, sambal kecap rawit, bawang merah dan lada bubuk.

Dahulu, hidangan ini dijual di pasar-pasar tradisional Surabaya. Setiap hari, para pedagang berebut pembeli, sehingga selalu berjalan cepat menuju pasar. Karena hal tersebut, hidangan ini diberi nama lontong balap. Selain lontong, hidangan ini disajikan bersama tauge, tahu goreng, lentho, kecap, bawang goreng, sambal, kemudian disiram kuah khas lontong balap.

Itulah 9 rekomendasi makanan khas Jawa yang paling banyak diminati oleh wisatawan. Selain itu, harga yang ditawarkan tiap hidangan, sangat cocok di kantong. Kalau kamu, sudah nyicipin, makanan khas Jawa, yang mana saja, nih?