Resep Matcha Cheesecake Tanpa Oven, Enak dan Mudah Membuatnya

Kalau kamu pecinta dessert dengan sentuhan rasa unik dan elegan, matcha cheesecake wajib masuk daftar kreasi dapurmu berikutnya. Perpaduan antara kelembutan krim keju dan aroma earthy dari bubuk matcha menghasilkan rasa yang seimbang—tidak terlalu manis, sedikit pahit, dan sangat memanjakan lidah.
Tak hanya cocok dinikmati bersama secangkir teh hangat, kue ini juga tampil cantik dengan warna hijau alami yang menggoda selera. Meski terdengar seperti dessert a la kafe, tetapi matcha cheesecake tanpa oven bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara yang mudah dan hasil yang tetap istimewa.
Siap mencoba? Yuk, simak resep matcha cheesecake dalam artikel berikut ini, Bela!
Bahan membuat Matcha Cheesecake

150 gram biskuit (bisa pakai Marie Regal atau digestive biscuit)
75 gram mentega, lelehkan
250 gram cream cheese, suhu ruang
200 ml whipped cream cair (dingin)
100 ml susu cair
80 gram gula halus (sesuai selera)
2 sdt bubuk matcha berkualitas baik
1 sdm gelatin bubuk (atau 1 sachet agar-agar plain), larutkan dalam 3 sdm air hangat.
Cara membuat Matcha Cheesecake

Hancurkan biskuit hingga halus (bisa pakai food processor atau dihancurkan manual). Campur dengan mentega leleh, aduk rata.
Tekan-tekan campuran ini di dasar loyang (loyang springform lebih praktis), lalu simpan di kulkas selama ±15 menit agar mengeras.
Dalam mangkuk, kocok cream cheese dan gula halus hingga lembut dan tidak bergerindil.
Tambahkan matcha bubuk yang sudah diayak, aduk rata.
Dalam wadah terpisah, kocok whipped cream hingga mengembang. Campurkan whipped cream ke adonan cream cheese, aduk rata.
Tambahkan susu cair dan larutan gelatin, aduk hingga benar-benar tercampur rata.
Tuang adonan ke atas dasar biskuit yang sudah dingin tadi.
Ratakan permukaannya, lalu simpan di kulkas minimal 4 jam atau semalaman hingga set. Keluarkan dari loyang, potong-potong sesuai selera.
Hias dengan bubuk matcha tambahan, whipped cream, atau potongan strawberry.