Mengubah pola hidup dengan mengganti makanan yang kamu konsumsi menjadi lebih sehat, adalah langkah yang baik untuk tubuh. Akan tetapi, apakah kamu juga sudah tahu minuman apa yang baik untuk tubuhmu?
Yap, beberapa minuman mempunyai kandungan tertentu yang sebenarnya berbahaya jika kamu mengonsumsinya berlebihan. Apa saja, ya, minuman berbahaya yang harus kamu hindari?
Pressed juice seringkali disebut sebagai minuman yang sehat, karena mempunyai metode dengan mendapatkan nutrisi dari buah dan sayur dengan perasan bertekanan tinggi (pressed). Atau bahkan pressed juice sering diklaim sebagai minuman penurunan berat badan.
Para ahli mengatakan, pada dasarnya pressed juice merupakan junk food dalam bentuk cair. Malorie Ann, ahli nutrisi dari The Vegan Insider mengatakan pressed juice dapat meningkatkan risiko terkena penyakit hati, jantung dan diabetes. 1 cangkir jus mengandung 20 hingga 23 gram gula. Kenap kamu lebih baik mengonsumsi buahnya langsung? agar serat buahnya ikut kamu konsumsi, Bela.
Menurut meta-analisis 2013 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi soda yang dimaniskan dengan gula sehari satu kali saja, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan peningkatan BMI, baik pada orang dewasa ataupun anak-anak.
Selain itu, soda juga dapat merusak kesehatan gigimu. Hal ini karena keasaman dalam soda dapat membuat enamel di gigimu lebih rentan terhadap kerusakan gigi. Ditambah lagi, kelebihan gula bisa membuat bakteri bermukim dengan bahagia, yang menyebabkan gigi mudah berlubang dan bau mulut.
Diet soda adalah minuman pilihan untukmu yang ingin meminimalkan asupan kalori dan gula pada soda. Minuman ini tidak menjadi pilihan 'lebih sehat', karena memberikan ilusi dengan kata "diet". Padahal, diet soda juga dapat meningkatkan berat badan dan masalah kesehatan.
Sebuah tinjauan penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Yale Journal of Biology and Medicine, menemukan bahwa meminum diet soda dapat merangsang keinginan makan gula yang nggak diinginkan dan gula dari makanan yang lain.
Apakah kamu termasuk orang yang mengonsumsi sports drinks atau electrolyte drinks, setelah berolahraga? Tahukah kamu bahwa sebagian besar minuman tersebut mengandung karbohidrat yang tinggi?
Minuman jenis ini memang menjadi sumber energi cepat, saat tubuhmu kehabisan energi yang tersimpan dan dapat digunakan. Meskipun mengandung elektrolit seperti natrium dan kalium yang hilang melalui keringat, namun sering kali mengandung banyak gula dan kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Apakah kamu seorang atlet Olimpiade atau pelatih kebugaran? Jika jawabannya ya, maka minuman ini memang untuk kamu, guna memenuhi kebutuhan energimu. Jika tidak, lewati minuman ini. Protein shakes cenderung sarat dengan gula dan nutrisi yang tidak perlu.
Hal yang lebih praktis: Minumlah air putih dan konsumsi makanan berprotein. Sumber tradisional seperti sayuran hijau, susu, yoghurt, telur, makanan laut, ayam, hingga daging sapi selalu menjadi pilihan yang lebih baik.
Jadi sebenarnya, sah-sah saja kamu mengonsumsi kelima minuman di atas, asal dengan batas sewajarnya agar tidak berbahaya untuk tubuh. Jangan sampai berlebihan, ya.