Pelecehan seksual yang terjadi di industri hiburan Hollywood satu per satu mulai terkuak, nih, Bela. Setelah Chris Noth yang minggu lalu tersandung masalah yang sama namun menyangkalnya, kini giliran James Franco yang mengalami hal serupa. Bedanya, aktor Spider-Man 2 itu mengakui perbuatannya meski harus menunggu tiga tahun lamanya.
Bagaimana sebenarnya masalah ini? Berikut deretan faktanya.
Masalah berawal di tahun 2018. Saat itu, James dilaporkan oleh dua orang muridnya, yakni Sarah dan Violet ke pihak berwajib. Kedua korban James itu mengaku bahwa James telah menyalahgunakan kewenangannya untuk melecehkan korban. Bahkan, dua korban tersebut menyatakan masih ada tiga korban James lainnya yang mendapatkan perlakuan serupa.
Pria kelahiran 19 April 1978 itu memulai aksinya dengan menjadi begitu perhatian kepada para korban. James yang juga menjadi guru akting itu berjanji akan membantu para korban masuk ke dunia hiburan dan mendapatkan peran di film bergengsi asalkan mau menuruti perkataannya. Korban yang terbujuk rayuan James pun mau saja menurutinya, bahkan sampai tak sadar bahwa perlakuan James sudah masuk dalam kategori pelecehan.
Dalam podcast 'The Jess Cagle Podcast', James mengaku bahwa apa yang ia lakukan terhadap muridnya merupakan dampak kecanduan seks yang sudah dialaminya bertahun-tahun lalu. Bahkan, sampai saat ini, James masih terus berjuang melawan hal tersebut.
Kecanduan seks yang dialami James berpengaruh terhadap kinerjanya dan ini diakui oleh mantan murid yang melaporkannya, Sarah. Kepada The Times, Sarah mengaku bahwa James sering marah jika saat syuting tidak ada aktris perempuan. Ia juga sangat marah jika tidak ada adegan seks di dalamnya. Syuting akan berjalan dengan sangat lancar jika ada aktris yang dengan senang hati melakukan adegan dengan tanpa busana atau minimal topless.
"Dia (James) benar-benar telah menyalahgunakan kekuasaannya. Bahkan, ia sering mengeksploitasi perempuan non-selebriti yang belajar akting dengannya," kata Sarah, seperti dikutip dari The Times.
Setelah tiga tahun berlalu dan memilih bungkam sambil menyelesaikan masalah ini, dalam podcast 'The Jess Cagle Podcast' untuk pertama kalinya James mengakui perbuatannya. Ia mengakui bahwa ia tidur dengan para muridnya dan ia tahu bahwa ini adalah tindakan yang salah.
"Saya membuka sekolah akting karena murni ingin berbagi pengalaman dan ilmu yang saya tahu untuk mereka yang ingin berkarier di dunia akting. Namun, tak ada satu pun niat dari saya untuk meniduri murid saya sendiri. Itu semua terjadi begitu saja dan saya tahu, ini adalah salah," jelas James.
Meski mengakui perbuatannya, namun James membela diri bahwa apa yang dilakukannya bukanlah pelecehan seksual. Sebab, mereka melakukannya didasari perasaan suka sama suka.
"Apa yang terjadi ini memang salah. Namun, kami melakukannya karena suka sama suka. Tapi, tak sepantasnya guru dan murid melakukan hal itu," kata James.
Sampai saat ini, belum diketahui apa hukuman yang diterima James akibat perbuatannya tersebut. Namun, satu hal yang jelas, James mengakui perbuatannya, bukan?