DKT Indonesia Ajak Perempuan Sadar Pilihan Di Hari Perempuan Dunia

25 tahun DKT Indonesia hadir di tengah-tengah perempuan Indonesia. Sejalan dengan tujuan visi dan misinya, DKT Indonesia hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya perempuan Indonesia. Saat membuka acara ini Juan Enrique Garcia selaku Presiden Direktur DKT Indonesia mengungkapkan bahwa kesehatan merupakan modal utama perempuan.

“Kami percaya bahwa kesehatan adalah modal utama dari seorang perempuan, untuk itu melalui Andalan kami sudah menengani 8,5 juta perempuan Indonesia dalam proses perencanaan keluarga, yang berkontribusi pada 2,2 juta kehamilan yang tidak terencana, 1.100 kematian ibu dan juga 5.500 kematian bayi setiap tahunnya di Indonesia. Ini juga termasuk prestasi yang membanggakan karena berarti DKT dan Andalan termasuk penyumbang program KB terbesar dari sektor swasta,” jelas Juan Enrique.

Tahukah kamu bahwa kasus kematian ibu ternyata ada kaitannya dengan posisi perempuan dalam masyarakat? Kasus kematian ibu memang salah satu hal yang paling disoroti dalam tujuan pembangunan global. Di Indonesia sendiri bahkan dengan adanya peningkatan ekonomi belum bisa menurunkan angka kematian ibu yang masih tergolong tinggi.

“Diambil dari beberapa studi, penyebab tingginya kematian ibu tidak hanya disebabkan oleh kualitas pelayanan kesehatan, tetapi juga karena posisi perempuan yang masih ditempatkan pada posisi yang tidak setara, sehingga perempuan memiliki banyak tantangan untuk menyuarakan kesehatan dirinya sendiri terutama pada kesehatan reproduksi yang berkaitan langsung dengan kesetaraan gender,” ujar Dr. dr. Melania Hidayat, MPH selaku UNFPA Assistant Representative.

Selama ini masih banyak yang menganggap bahwa kesehatan reproduksi merupakan tanggung jawab individu saja. Faktanya, kesehatan reproduksi seharusnya menjadi salah satu fokus utama bagi pemerintah maupun masyarakat. Dalam kesempatan ini, dr. Eni Gustina, MPH bahkan mengungkapkan bahwa kesehatan reproduksi perempuan juga harus diketahui oleh laki-laki.

“Perlu diketahui bahwa kesehatan reproduksi perempuan juga harus diketahui oleh laki-laki juga. Data Kementerian Agama, rata-rata ada 2.000.000 hingga 2.200.000 pernikahan di mana 49% pernikahan dijalani oleh perempuan di bawah 20 tahun. Untuk itu salah satu tujuan BKKBN adalah untuk meningkatkan usia pernikahan dan usia kelahiran bayi,” ungkap dr. Eni.

DKT Indonesia menyadari betapa pentingnya kesadaran akan pentingnya kesehatan reproduksi untuk perempuan Indonesia. “Andalan di bawah DKT Indonesia telah membuat para perempuan di Indonesia semakin sadar akan kebutuhan itu. Andalan sudah berkontribusi 25% dari total MCTR di Indonesia, kita juga sudah menjangkau lebih dari 50.000 bidan untuk terus kita tingkatkan kapabilitasnya, terutama mengenai metode pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi,” ujar Cut Vellayati selaku Group Product Manager DKT Indonesia.

Nggak hanya itu, DKT Indonesia juga sudah bekerja sama dengan berbagai pihak baik dari pemerintahan hingga komunitas untuk mengedukasi pasangan-pasangan muda. Hal ini dikarenakan setiap perempuan memiliki peran penting dalam setiap keputusan-keputusannya dalam perencanaan keluarga. Bangga deh jadi perempuan!

Untuk memperkaya sudut pandangan, Analisa Widyaningrum, seorang psikolog sekaligus public figure juga diundang dalam acara ini. Ia mengungkapkan tentang pentingnya kesiapan psikologis bagi perempuan dalam mengambil keputusan dan sadar akan pilihannya saat menjalani peran sebagai perempuan. Contohnya pada kasus-kasus prenatal depression hingga baby blues yang masih banyak dialami oleh perempuan.

“Jika masalah ini tidak diatasi oleh stakeholders yang ada, ini berpotensi untuk menambah risiko kematian. Karena jika ibu tidak siap secara psikologis, ibu menjadi kesulitan dalam mengambil keputusan termasuk saat memilih berapa jumlah anak. Perempuan harus berhati-hati jangan sampai stereotip publik menjadi self-stigma, dan di sinilah akhirnya kita harus memahami apa kebutuhan kita sebenarnya,” ujar Analisa.

DKT Internasional dan DKT Indonesia salah satu fokusnya adalah menemani dan menjaga kesehatan perempuan. DKT Indonesia ingin menemani perempuan Indonesia dalam segala kegiatan dan inilah yang menjadi semangat DKT Indonesia untuk meluncurkan Andalan Pregnancy and Ovulation Test Kit pada momen International Women’s Day kemarin.

Salah satu keputusan yang paling penting setelah pernikahan adalah keputusan untuk memiliki anak. Ini merupakan pilihan yang benar-benar dibuat oleh perempuan. Untuk itulah Andalan meluncurkan Andalan Pregnancy and Ovulation Test Kit yang bertujuan untuk menentukan masa subur perempuan Indonesia, di sinilah Andalan ingin menemani perempuan untuk perencanaan kehamilan yang lebih baik. 

Dalam rangkaian produk ini, yang pertama ada Andalan Pregnancy Test Kit yang dapat menunjukkan tanda-tanda awal kehamilan. Lalu, yang lebih unik adalah Andalan Ovulation Test Kit yang dapat menunjukkan masa subur perempuan. Kedua produk Andalan ini dapat ditemukan di minimarket terdekat, supermarket, apotek hingga e-commerce. 

Acara yang diikuti oleh lebih dari 500 orang di berbagai platform seperti Zoom, Youtube hingga media sosial Instagram ini juga mengajak para audiens untuk melakukan meditasi virtual. Meditasi virtual ini dipandu langsung oleh Tsamara Fahrana yang mana adalah seorang guru meditasi. 

Acara ini diikuti dengan sangat antusias oleh para audiens, bahkan gak sedikit audiens yang menyatakan antusiasmenya pada comment box baik dengan melempar pertanyaan kepada para narasumber hingga mengikuti kuis interaktif dengan berbagai hadiah total jutaan Rupiah. 

Nah, itu tadi beberapa hal inspiratif yang ada pada acara “Perempuan Sadar Pilihan” yang diselenggarakan oleh Andalan dan Popbela.com didukung oleh IDN Media. Buat para perempuan Indonesia luar biasa, selamat merayakan harimu dan selalu sadar dengan kebutuhanmu ya! (CSC)