Kru 'Penyalin Cahaya' Diduga Pelaku Pelecehan Seksual, Ini Faktanya

Sejak ramai di media sosial Twitter, pihak rumah produksi Penyalin Cahaya, Rekata Studio, Kaninga Pictures dan sutradara Wregas menentukan sikap untuk memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan berpihak pada penyintas. 

Mereka mengakui bahwa salah satu kru yang bertugas di balik terciptanya Penyalin Cahaya, tercatat sebagai terlapor atas dugaan kasus pelecehan seksual di masa lalunya. Sebagai bentuk tanggung jawab dan etika atas komitmen dari sikap yang telah ditentukan, pihak kru Penyalin Cahaya menghormati pelaporan ini dan proses yang terjadi selanjutnya.

Dalam pernyataannya, Tim Penyalin Cahaya sama sekali tidak menyebutkan siapa terlapor yang dimaksud. Namun, warganet yang geram dengan kasus ini langsung menyebutkan secara gamblang siapa terlapor tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, terduga terlapor pelaku pelecehan seksual adalah Henricus Pria, co-writer dari Penyalin Cahaya. 

Sesuai dengan komitmennya untuk mendukung proses yang berjalan, kru Penyalin Cahaya kemudian menghapus nama terlapor pelaku pelecehan seksual dari daftar kredit film. Jika dilihat di situs resminya, nama terlapor sudah dihapus dan selanjutnya tidak akan lagi dicantumkan di materi publikasi film.

Tim Penyalin Cahaya mendukung semua langkah dilakukan oleh penyintas pelecehan seksual. Termasuk, mengawal proses penyelesaian agar dapat mengakomodir kepentingan penyintas ke depannya.

Sejak kasus kontroversi ini mencuat ke publik, hingga saat ini, belum ada konfirmasi apapun dari Netflix, platform yang akan menayangkan Penyalin Cahaya, apakah jadwal tayangnya akan mundur atau tidak. Jika tidak mundur, Penyalin Cahaya akan tayang di Netlfix pada 13 Januari 2022 mendatang.

Semoga saja kasus ini dapat segera diselesaikan dan penyintas bisa mendapatkan keadilan, ya, Bela.