5 Festival Paling Gila dalam Sejarah Peradaban Manusia

Dalam sejarah kekaisaran Romawi, Nero dikenal sebagai sosok kaisar yang tidak pernah mengindahkan kesejahteraan masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, Kaisar Nero mengharuskan setiap perempuan untuk diperawani oleh dirinya sebagai bentuk penghormatan.

Dari situlah, pesta Nero berkembang sebagai pesta erotis yang mengharuskan setiap rakyat Roma pada era tersebut untuk mengikuti pesta erotis. Namun, setiap perempuan yang masih perawan hanya diperuntukkan bagi sang Kaisar sebelum melalui proses pernikahan dan lainnya.

Bangsa Viking merupakan suku bangsa yang berkembang di Skandinavia, dengan golongan masyarakat cenderung pekerja keras dan memiliki hubungan harmonis. Namun, hubungan satu sama lain sayangnya melewati batas tertentu.

Dalam sebuah perayaan bernama Festival Beltane, suku bangsa Viking saat itu cenderung berkumpul dan membangun api unggun raksasa untuk memutarinya sambil menari-nari. Kemudian pada puncak acara, para pemburu dapat memilih pasangannya untuk berhubungan intim di pinggir api unggun.

Pada masa kejayaannya, Babylonia kuno memiliki sebuah tradisi yang dikenal dengan nama Pesta Bacchanalia. Pesta ini merupakan bagian dari peringatan dan penghormatan khusus kepada Dewa Tammuz, yang dipercayai oleh segenap masyarakat.

Namun, siapa yang menyangka bahwa perayaan Pesta Bacchanalia meliputi kegiatan saling berganti pasangan dan melakukan hubungan badan berjamaah. Tidak tanggung-tanggung, setiap orang bebas memilih pasangan yang mereka inginkan tanpa batasan.

Kamu pasti tidak asing lagi dengan negeri Nigeria yang berada di Afrika Barat. Namun, apakah kamu cukup familiar dengan Suku Wodaabe asal negeri tersebut? Ia merupakan suku yang cukup tua dan dikenal dengan sering menyelenggarakn Festival Gerewol.

Festival Gerewol merupakan tradisi tahunan yang mengharuskan setiap pria menari di depan para perempuan dengan riasan dan kostum khusus. Kemudian, perempuan yang tertarik akan secara otomatis menjadi istri mereka meskipun sudah menjadi istri orang lain.

India dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan keragaman kultur dan budaya, sekaligus tradisi yang terbilang cukup unik. Salah satunya adalah tradisi masyarakat dalam menyelenggarakan festival tahunan bernama Pidakala War atau Perang Pidakala.

Sesuai namanya, festival ini memang ditandai dengan aksi 'perang.' Namun, perang yang dimaksud adalah kegiatan saling melempari kotoran sapi. Melansir dari Unilad, cara tersebut diyakini sebagai tanda yang mampu membawa kemakmuran dan kesehatan.

Jadi, festival mana nih, yang paling membuatmu takjub? Kok bisa ya, beberapa golongan masyarakat pada era tersebut menyelenggarakan festival-festival di atas? Atau justru, kamu memiliki pendapat lain?