Ini 5 Pengaruh Pandemi Terhadap Tren Travelling
Situasi pandemi yang sudah menyentuh satu tahun berjalan, memberikan perubahan kebiasaan para wisatawan melakukan travelling. Dari awalnya dapat bebas mengunjungi berbagai destinasi wisata sepi maupun ramai, sekarang harus penuh perhitungan dan menerapkan protokol kesehatan juga.
Di tahun 2021, ada perubahan tren travelling yang diprediksi akan dilakukan oleh wisatawan. Selain tetap bisa berpergian, tren ini dianggap aman dan dapat memperkecil penyebaran virus.
Apa saja, sih, tren travelling di saat pandemi ini?
1. <i>Road trip </i>atau perjalanan darat
Melakukan road trip sepertinya menjadi metode pilihan sejak pandemi ini dimulai. Cara ini dirasa lebih aman, karena nggak menggunakan transportasi umum dan bertemu orang banyak. Di luar negeri, penyewaan camper van smeningkat di tengah pandemi.
Di Indonesia sendiri, semakin banyak masyarakat yang melakukan perjalanan darat langsung ke tempat tujuan wisata, demi meminimalkan kontak dengan orang lain lewat transportasi umum.
2. Menginap di <i>cottage </i>atau <i>private villa</i>
Pemilik villa pribadi atau cottage yang berada jauh dari hiruk pikuk kota, memanfaatkan situasi ini untuk tetap membuat bisnisnya berjalan. Dengan menginap di kawasan pribadi, wisatawan akan merasa aman dan nyaman berada di lingkungannya sendiri, tanpa berkontak dengan orang asing di luar kerabat yang berlibur bersamanya.
3. <i>Staycation</i>
Staycation adalah salah satu tren travelling saat pandemi. Hal ini juga dimanfaatkan oleh pihak perhotelan yang menjamin keamanan dan kenyamanan tamunya, dengan menyediakan room service, agar tamu tidak perlu keluar kamar dan makan di restoran. Bahkan, ada yang menyiapkan promo khusus untuk staycation beberapa hari, hingga promo WFH (Work from Holiday) jika menginap lebih lama untuk sekadar melepas penat bekerja dari rumah.
4. <i>Virtual vacation</i>
Meski masih ada destinasi dunia yang membatasi aksesnya selama pandemi ini, bukan berarti mereka tidak berinovasi agar kamu juga bisa ke sana. Banyak destinasi dunia yang membuat virtual vacation di situs mereka.
Dengan fitur 360, kamu bisa menjelajah mulai dari museum, destinasi dunia hingga wisata alam yang menyenangkan.
5. Melakukan wisata alam terbuka
Berpetualang di alam terbuka juga menjadi salah satu tren travelling saat pandemi ini. Selain meminimalkan kontak di tengah keramaian, hiking atau trekking memberikan penyegaran bagi diri lewat kembali berkontak dengan alam.
Jika kamu salah satu pecinta hiking atau trekking, sebaiknya kamu melakukannya saat cuaca mendukung, ya, Bela. Jangan sampai saat musim penghujan justtu kamu melakukan kegiatan satu ini.
Mana yang menjadi pilihan travelling kamu, Bela?
